Belakangan ini apakah anda merasa bahwa cuaca di tempat anda tinggal semakin panas? Atau anda mengalami cuaca yang tidak menentu dan bisa hujan kapan saja? Itu merupakan salah satu tanda dari global warming atau yang lebih dikenal sebagai pemanasan global. Pemanasan global merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan di bumi secara bertahap. Sejak 100 tahun lalu, suhu yang ada di permukaan bumi telah mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celcius. Hal tersebut telah menimbulkan berbagai bencana alam sehingga kita wajib berkontribusi untuk mencegah fenomena ini terus berlanjut.
Isu pemanasan global pertama kali diangkat ke ranah internasional pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi (Earth Summit) yang diselenggarakan pada tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Sebelum diselenggarakannya KTT ini, isu pemanasan global dianggap sebagai sebuah isu sepele dan tidak perlu diselesaikan. Namun, seiring berjalannya waktu para petinggi dari setiap negara sadar bahwa isu ini merupakan isu serius yang dapat berimbas kepada iklim dan lingkungan mereka.
Pihak pemerintah Indonesia sendiri sudah mengupayakan berbagai cara untuk menangani isu pemanasan global mulai dari membangun ruang terbuka hijau, menerapkan kebijakan 3R (reuse, reduce, recycle), pembatasan kendaraan bermotor, hingga mengeluarkan kebijakan mengenai perlindungan hutan. Kontribusi ini tentunya tidak hanya terbatas pada peran pemerintah saja namun kita sebagai masyarakat juga harus berkontribusi dalam upaya ini.
Sebagai orang yang bergelut di bidang event, anda bisa memberikan kontribusi dalam mencegah pemanasan global dengan cara membuat booth pameran yang ramah lingkungan. Booth pameran yang ramah lingkungan sendiri merupakan sebuah konsep yang tercipta dari permasalahan yang timbul di masyarakat mengenai lingkungan. Konsep ini menggabungkan desain kreatif dari booth dengan prinsip keberlanjutan.
Material serta teknologi yang digunakan untuk pembuatan booth ramah lingkungan biasanya dapat didaur ulang serta hemat energi. Konsep ini semakin relevan di era modern karena mayoritas masyarakat di dunia telah sadar akan isu perubahan iklim serta keberlanjutan sehingga dengan menerapkan konsep ini anda tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan anda terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk membangun booth ramah lingkungan:
- Pemilihan Material
Langkah pertama yang bisa anda terapkan dalam mewujudkan booth yang ramah lingkungan adalah memilih material yang berasal dari bahan daur ulang atau bahan yang mudah terurai. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan daun agar sampahnya tidak mencemari lingkungan.
- Desain Fleksibel
Selanjutnya, buatlah desain booth yang universal sehingga bahan-bahan yang anda gunakan sebelumnya bisa digunakan kembali di pameran berikutnya. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan dua pekerjaan sekaligus yaitu menjaga lingkungan dan menekan budget pengeluaran.
- Teknologi Rendah Daya
Booth yang anda dirikan seringkali melibatkan alat-alat elektronik seperti lampu led, tv, atau tablet. Anda bisa beralih kepada alat-alat elektronik yang lebih hemat daya dan rendah watt agar booth anda tidak memakan banyak listrik
- Pengurangan Limbah Operasional Booth
Selain mendirikan booth dengan bahan-bahan yang dapat di daur ulang, anda juga bisa menerapkan penggunaan barang-barang yang dapat digunakan kembali. Seperti contohnya menghindari penggunaan barang yang terbuat dari plastik (gelas, sedotan, dan piring).
Isu lingkungan kini telah menjadi tanggung jawab bersama, dengan memberikan kontribusi kecil saja anda sebenarnya sudah menyelamatkan bumi ini. Mendirikan booth yang ramah lingkungan memang tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba namun anda bisa mencoba untuk mengubah kebiasaan anda secara perlahan demi keberlanjutan bumi ini.